thepicklemiami.com – Kopi Cocktail Kekinian menjadi tren minuman di Indonesia setelah meraih kemenangan di World Coffee Championship (WCC) 2022 kategori Coffee in Good Spirit di Milan, Italia. Memadukan kopi dan alkohol, minuman ini menawarkan cita rasa unik. Artikel ini mengulas asal-usul, jenis, dan perbedaan kopi cocktail dengan mocktail, berdasarkan Kompas.com per 17 September 2025.
Asal-Usul Kopi Cocktail Kekinian
Kopi cocktail mulai dikenal di Indonesia pasca kemenangan di WCC 2022, 23-25 Juni, di Milan. Dien Ksatria Widhibrata, roaster Bagi Kopi Indonesia, menjelaskan, “Kemenangan ini membawa kopi cocktail ke Indonesia, diadaptasi jadi cocktail dan mocktail.” World Coffee Events mencatat kategori Coffee in Good Spirit menonjolkan kreativitas barista dalam menggabungkan kopi dan alkohol. Dengan demikian, tren ini cepat menyebar di kafe-kafe Indonesia.
Kopi Cocktail vs. Mocktail: Apa Bedanya?
Menurut Dien, kopi cocktail menggunakan alkohol, sementara mocktail bebas alkohol. Oleh karena itu, keduanya memiliki karakter berbeda:
- Kopi Cocktail: Menggunakan specialty coffee dengan cita rasa kuat, seperti biji Arabica atau Robusta berkualitas tinggi. Alkohol seperti whiskey atau liqueur menambah dimensi rasa. Barista Hustle menyebutkan specialty coffee memiliki skor kualitas di atas 80/100.
- Kopi Mocktail: Menggunakan kopi biasa, lebih sederhana, dengan tambahan jus buah atau sirup untuk rasa segar. Cocok untuk konsumen yang menghindari alkohol.
Selain itu, kopi cocktail sering disajikan di acara malam, sedangkan mocktail populer untuk santai siang hari. Dengan kata lain, pilihan ini bergantung pada preferensi dan suasana.
Bahan dan Proses Pembuatan
Kopi cocktail biasanya menggunakan espresso atau cold brew sebagai dasar, dipadukan dengan alkohol seperti rum, vodka, atau amaretto. Misalnya, Espresso Martini menggabungkan espresso, vodka, dan liqueur kopi. Sebaliknya, mocktail menggunakan campuran seperti jus jeruk, soda, atau sirup vanila. Dien menekankan, “Specialty coffee membuat cocktail lebih kaya rasa.” Untuk itu, kualitas biji kopi sangat menentukan hasil akhir.
Popularitas di Indonesia
Tren Kopi Cocktail Kekinian meledak di kafe Jakarta, Bandung, dan Bali sejak 2022. Detik Food melaporkan kafe-kafe kekinian menawarkan variasi seperti Kopi Baileys atau Mocktail Kopi Pandan. Selain itu, minuman ini menarik generasi muda yang menyukai eksperimen rasa. Namun, Dien mengingatkan, konsumsi alkohol harus bijak. Oleh sebab itu, mocktail jadi alternatif populer bagi yang menghindari alkohol, termasuk konsumen muslim.
Hukum Konsumsi Kopi Cocktail dalam Islam
Berdasarkan Fatwa MUI No. 4 Tahun 2003, minuman beralkohol diharamkan. Oleh karena itu, kopi cocktail dengan alkohol tidak sesuai syariat Islam. Sebaliknya, kopi mocktail halal selama bahan-bahannya terjamin suci dan bebas alkohol. Halal MUI menyarankan memeriksa sertifikasi halal untuk minuman kekinian. Dengan demikian, konsumen muslim dapat memilih mocktail untuk menikmati tren ini.
Tips Menikmati Kopi Cocktail Kekinian
- Pilih kafe dengan barista terlatih untuk kualitas terbaik.
- Coba mocktail untuk opsi tanpa alkohol, seperti Kopi Mojito non-alkohol.
- Konsumsi dalam jumlah wajar, terutama untuk cocktail beralkohol.
- Eksperimen dengan rasa lokal, seperti kopi dengan sirup kelapa.
Untuk itu, nikmati minuman ini dengan bijak sesuai selera dan nilai pribadi.
Kesimpulan
Kopi Cocktail Kekinian menggabungkan specialty coffee dan alkohol, populer pasca WCC 2022. Berbeda dengan mocktail yang bebas alkohol, cocktail menawarkan cita rasa kompleks. Meski tren ini digemari, konsumen muslim perlu memilih mocktail untuk sesuai syariat. Dengan popularitasnya di kafe Indonesia, minuman ini memperkaya dunia kuliner. Oleh karena itu, coba Kopi Cocktail Kekinian untuk pengalaman rasa baru!