thepicklemiami.com – Makanan cegah kanker berperan besar dalam menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, dan diabetes. Riset menunjukkan bahwa asupan makanan kaya senyawa antikanker, seperti antioksidan dan serat, kurangi pertumbuhan sel kanker. Dengan demikian, pola makan sehat jadi investasi kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, berikut adalah enam makanan cegah kanker berdasarkan studi ilmiah, termasuk bawang putih, dari sumber seperti National Cancer Institute dan American Institute for Cancer Research.
1. Bawang Putih: Senyawa Allicin Anti-Kanker
Bawang putih, salah satu makanan cegah kanker, kaya allicin yang bunuh sel kanker. Studi 2011 dengan 543.220 peserta temukan sayuran allium (bawang putih, bawang bombai) kurangi risiko kanker lambung. Sementara itu, riset 2002 pada 471 pria tunjukkan bawang putih turunkan risiko kanker prostat. Studi 2007 juga kaitkan asupan bawang putih dengan kanker kolorektal lebih rendah. Sebagai contoh, konsumsi 2-5 g (1 siung) harian direkomendasikan. Dengan demikian, bawang putih mudah dimasukkan ke masakan. Meski begitu, riset lanjutan perlu konfirmasi faktor lain.
2. Brokoli: Sulforafan Lawan Kanker
Brokoli mengandung sulforafan, senyawa antikanker dalam makanan cegah kanker. Studi 2010 tunjukkan sulforafan kurangi sel kanker payudara hingga 75%. Selain itu, riset hewan 2004 temukan sulforafan tekan volume tumor prostat lebih dari 50%. Analisis 35 studi kaitkan sayuran silangan seperti brokoli dengan risiko kanker kolorektal rendah. Oleh karena itu, konsumsi brokoli 2-3 kali seminggu bantu perlindungan. Sebagai contoh, rebus brokoli untuk salad. Dengan demikian, sulforafan maksimalkan manfaat. Berikutnya, kombinasikan dengan sayuran lain.
3. Wortel: Kurangi Risiko Kanker Lambung
Wortel, bagian dari makanan cegah kanker, kurangi risiko kanker tertentu. Analisis 2015 temukan wortel turunkan risiko kanker lambung hingga 26%. Sementara itu, riset lain kaitkan asupan wortel dengan 18% risiko kanker prostat lebih rendah. Studi 1986 pada 1.266 orang tunjukkan perokok yang jarang makan wortel tiga kali lebih berisiko kanker paru. Oleh karena itu, konsumsi wortel 2-3 kali seminggu sebagai camilan atau lauk. Sebagai contoh, jus wortel segar tambah nutrisi. Dengan demikian, wortel dukung kesehatan.
4. Kacang-kacangan: Serat Cegah Kanker Kolorektal
Kacang-kacangan kaya serat, termasuk makanan cegah kanker untuk kolorektal. Studi 2006 pada 1.905 orang temukan kacang kering kurangi risiko kekambuhan tumor kolorektal. Selain itu, riset hewan 2002 tunjukkan kacang hitam hambat sel kanker usus hingga 75%. Oleh karena itu, konsumsi kacang 2-3 porsi seminggu tingkatkan serat. Sebagai contoh, tambah kacang merah pada sup. Dengan demikian, pencernaan sehat kurangi risiko kanker. Meski begitu, porsi seimbang penting.
5. Buah Beri: Antosianin Antioksidan
Buah beri, seperti bilberry dan raspberry, kaya antosianin dalam makanan cegah kanker. Studi kecil temukan ekstrak bilberry turunkan pertumbuhan kanker kolorektal 7%. Sementara itu, raspberry hitam beku-kering kurangi penanda kanker mulut. Riset hewan 2001 tunjukkan raspberry turunkan tumor esofagus hingga 62%. Oleh karena itu, konsumsi beri 1-2 porsi harian bantu perlindungan. Sebagai contoh, tambah blueberry pada yogurt. Dengan demikian, antioksidan perkuat pertahanan tubuh. Berikutnya, pilih beri segar untuk hasil terbaik.
6. Tomat: Likopen Cegah Kanker Prostat
Tomat, bagian dari makanan cegah kanker, kaya likopen yang punya sifat antikanker. Tinjauan 2013 dari 17 studi kaitkan tomat dengan risiko kanker prostat lebih rendah. Studi 2002 pada 47.365 orang temukan asupan tomat tinggi turunkan risiko prostat. Sebagai contoh, tambah tomat pada salad atau pasta harian. Oleh karena itu, konsumsi 1-2 porsi tomat mentah atau matang. Dengan demikian, likopen lindungi tubuh. Meski begitu, riset lanjutan perlu konfirmasi (AICR).
Tips Mengonsumsi Makanan Anti-Kanker
Masukkan makanan cegah kanker ke pola makan harian secara bervariasi. Sementara itu, pilih bahan segar dan masak minimal untuk jaga nutrisi. Sebagai contoh, kukus brokoli daripada goreng. Meski begitu, konsultasi dokter gizi untuk diet personal. Berikutnya, kombinasikan dengan olahraga dan hindari rokok. Dengan demikian, risiko kanker menurun. Secara keseluruhan, pola hidup sehat maksimalkan manfaat (NCI).
Kesimpulan
Enam makanan cegah kanker—bawang putih, brokoli, wortel, kacang, beri, dan tomat—dukung kesehatan dengan senyawa seperti allicin dan likopen. Riset tunjukkan asupan rutin kurangi risiko kanker lambung, prostat, dan kolorektal. Dengan demikian, mulai tambah makanan ini ke menu harian. Meski riset lanjutan diperlukan, pola makan sehat jadi langkah awal hidup bebas kanker.