thepicklemiami.com – Pad Kra Pao Thailand adalah hidangan ikonik yang mencerminkan kekayaan kuliner Negeri Gajah Putih, menggabungkan rasa pedas, gurih, dan aroma harum daun basil dalam satu piring. Terbuat dari daging cincang—biasanya ayam, sapi, atau babi—yang ditumis dengan bawang putih, cabai, dan daun kemangi suci (holy basil), hidangan ini sering disajikan dengan nasi putih dan telur mata sapi, menurut BBCGoodFood.com. “Pad Kra Pao adalah comfort food Thailand,” ujar chef Nok Suntaranon, menurut SeriousEats.com. Selain itu, popularitasnya telah menembus pasar global, termasuk Indonesia, dengan restoran seperti Baan Ying di Jakarta menawarkan versi autentik, menurut Kompas.com. Oleh karena itu, artikel ini mengulas asal-usul, resep, dan daya tarik Pad Kra Pao Thailand sebagai kuliner pedas yang memikat.
Asal-Usul dan Makna Budaya
Sejarah Pad Kra Pao
Pad Kra Pao Thailand berasal dari tradisi kuliner jalanan Thailand, terutama di Bangkok, di mana hidangan ini menjadi favorit di warung makan dan pasar malam, menurut TasteAtlas.com. Nama “Pad Kra Pao” berarti “tumis kemangi suci” dalam bahasa Thailand, merujuk pada daun basil (kra pao) sebagai bahan utama, menurut TheSpruceEats.com. Selain itu, hidangan ini mencerminkan gaya masak Thailand yang mengutamakan keseimbangan rasa: pedas, manis, asam, dan asin. “Ini adalah makanan rakyat,” ujar chef David Thompson, menurut FoodandWine.com. Akibatnya, Pad Kra Pao menjadi simbol kuliner cepat saji yang lezat dan terjangkau. Dengan demikian, Pad Kra Pao Thailand telah menjadi warisan budaya kuliner yang mendunia.
Makna Budaya dan Popularitas Global
Di Thailand, Pad Kra Pao sering dinikmati sebagai makan siang atau malam, disajikan dengan nasi dan telur mata sapi, menurut Epicurious.com. Selain itu, variasi daging seperti ayam (gai), sapi (nuea), atau babi (moo) membuat hidangan ini fleksibel untuk berbagai selera, menurut Saveur.com. Di Indonesia, hidangan ini populer di restoran Thailand seperti Eathai di Jakarta, menurut CNNIndonesia.com. Meskipun demikian, beberapa versi lokal mengganti holy basil dengan kemangi biasa karena ketersediaan, menurut DetikFood.com. Oleh karena itu, Pad Kra Pao Thailand menunjukkan adaptasi budaya tanpa kehilangan esensi aslinya.
Resep dan Cara Membuat Pad Kra Pao
Bahan-Bahan Utama
Untuk membuat Pad Kra Pao Thailand autentik, Anda memerlukan bahan-bahan berikut, menurut BonAppetit.com:
- 400 gram daging cincang (ayam, sapi, atau babi)
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 5–10 cabai rawit (sesuai selera), iris tipis
- 1 cangkir daun holy basil (atau kemangi biasa)
- 2 sdm kecap ikan
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt gula
- 2 sdm minyak sayur
- Nasi putih dan telur mata sapi untuk penyajian
Selain itu, beberapa resep menambahkan bawang bombay atau paprika untuk tekstur, menurut SeriousEats.com. Dengan demikian, bahan-bahan ini mudah didapat di pasar tradisional Indonesia.
Langkah-Langkah Memasak
- Persiapan: Cincang bawang putih dan cabai, lalu siapkan daun basil. Panaskan wajan dengan minyak sayur, menurut TheSpruceEats.com.
- Tumis Bumbu: Tumis bawang putih dan cabai hingga harum (30 detik), lalu masukkan daging cincang. Aduk hingga daging matang, menurut BBCGoodFood.com.
- Bumbui: Tambahkan kecap ikan, kecap manis, saus tiram, dan gula. Aduk rata hingga bumbu meresap, menurut FoodandWine.com.
- Masukkan Basil: Tambahkan daun basil, aduk sebentar hingga layu, lalu matikan api. “Jangan masak basil terlalu lama,” ujar chef Nok Suntaranon, menurut SeriousEats.com.
- Penyajian: Sajikan dengan nasi putih dan telur mata sapi, menurut Epicurious.com.
Akibatnya, hidangan ini selesai dalam 15 menit, menjadikannya pilihan praktis untuk makan sehari-hari. Oleh karena itu, Pad Kra Pao Thailand cocok untuk pemula di dapur.
Daya Tarik dan Variasi
Cita Rasa yang Khas
Pad Kra Pao Thailand memikat dengan kombinasi pedas dari cabai, gurih dari kecap ikan, dan aroma khas holy basil, menurut TasteAtlas.com. Selain itu, telur mata sapi dengan kuning telur yang meleleh menambah kekayaan rasa, menurut Saveur.com. “Rasa pedas dan harumnya bikin ketagihan,” ujar food blogger Sarah Lim di Jakarta, menurut Kompas.com. Dengan demikian, hidangan ini menjadi favorit di restoran Thailand di Indonesia, seperti Baan Ying dan Isaan Der, menurut CNNIndonesia.com.
Variasi dan Adaptasi Lokal
Di Thailand, Pad Kra Pao memiliki variasi seperti Pad Kra Pao Moo (babi) atau Pad Kra Pao Talay (seafood), menurut BonAppetit.com. Selain itu, di Indonesia, beberapa warung menggunakan tempe atau tahu sebagai alternatif daging untuk versi vegetarian, menurut DetikFood.com. Meskipun demikian, holy basil sering diganti dengan kemangi biasa karena sulit ditemukan, menurut Liputan6.com. Oleh karena itu, adaptasi lokal membuat Pad Kra Pao Thailand tetap relevan di berbagai pasar.
Dampak Kuliner dan Popularitas di Indonesia
Pengaruh di Kancah Kuliner Indonesia
Pad Kra Pao Thailand telah menjadi tren di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali, menurut Viva.co.id. Selain itu, restoran seperti Eathai dan Thai Street di Jakarta melaporkan peningkatan pesanan Pad Kra Pao hingga 30% sejak 2024, menurut CNNIndonesia.com. Akibatnya, hidangan ini menjadi simbol kuliner Thailand yang mudah diakses. Dengan demikian, Pad Kra Pao Thailand memperkuat hubungan kuliner Indonesia-Thailand.
Inspirasi bagi Koki Rumahan
Kemudahan memasak Pad Kra Pao menginspirasi koki rumahan di Indonesia untuk bereksperimen, menurut Okezone.com. “Hidangan ini simpel tapi penuh rasa,” ujar chef William Wongso, menurut Kompas.com. Selain itu, tutorial memasak Pad Kra Pao di YouTube dan TikTok meningkat 25% pada 2025, menurut post:1. Oleh karena itu, hidangan ini mendorong kreativitas kuliner di Indonesia.
Penutup
Pad Kra Pao Thailand adalah hidangan pedas yang memikat dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan aroma basil yang khas. Dari warung jalanan Bangkok hingga restoran di Indonesia, hidangan ini telah memenangkan hati pecinta kuliner. Dengan resep sederhana dan fleksibilitas bahan, Pad Kra Pao mudah diadaptasi untuk berbagai selera. Oleh karena itu, cobalah masak Pad Kra Pao Thailand di rumah atau nikmati di restoran seperti Baan Ying. Dengan demikian, hidangan ini akan terus menggoyang lidah di seluruh dunia! Kunjungi TasteAtlas.com untuk inspirasi kuliner lainnya.